Prioritas Kemendikdasmen 2025: Pemerataan Akses dan Penguatan Pendidikan Karakter
Prioritas Kemendikdasmen 2025: pemerataan akses dan penguatan pendidikan karakter menjadi landasan penting dalam pengembangan program studi Pendidikan Akuntansi. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh siswa di Indonesia. Kebijakan ini mendorong mahasiswa Pendidikan Akuntansi untuk mengembangkan kompetensi akademik sekaligus karakter yang kuat.
Pemerataan Akses Pendidikan untuk Mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Prioritas Kemendikdasmen 2025: pemerataan akses dan penguatan pendidikan karakter mencakup wajib belajar 13 tahun yang memperluas kesempatan pendidikan hingga jenjang SMA. Kebijakan ini membuka peluang lebih luas bagi calon mahasiswa Pendidikan Akuntansi dari berbagai daerah untuk mengakses pendidikan tinggi. Pemerataan akses ini juga didukung dengan peningkatan sarana dan prasarana serta pelatihan tenaga pendidik agar kualitas pembelajaran tetap terjaga.
Penguatan Pendidikan Karakter sebagai Fondasi Utama
Kemendikdasmen menempatkan penguatan pendidikan karakter sebagai fokus utama untuk membentuk generasi yang berintegritas dan bertanggung jawab. Program ini sejalan dengan kurikulum Pendidikan Akuntansi yang tidak hanya mengajarkan teori dan praktik akuntansi, tetapi juga menanamkan nilai kejujuran, disiplin, dan etika profesional. Mahasiswa didorong aktif mengimplementasikan nilai karakter dalam setiap aktivitas akademik dan magang.
Dampak Positif bagi Program Studi Pendidikan Akuntansi
Dengan prioritas Kemendikdasmen 2025: pemerataan akses dan penguatan pendidikan karakter, program studi Pendidikan Akuntansi dapat meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Mahasiswa mendapatkan kesempatan belajar yang inklusif dan lingkungan pendidikan yang mendukung pengembangan soft skill dan hard skill secara seimbang. Selain itu, program ini memperkuat peran Pendidikan Akuntansi dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
