Peringatan Waisak 2569 BE: Umat Buddha Fokus pada Kedamaian dan Toleransi

Umat Buddha di Indonesia merayakan Peringatan Waisak 2569 BE: Umat Buddha Fokus pada Kedamaian dan Toleransi pada 12 Mei 2025. Acara utama berlangsung di Candi Borobudur dengan tema nasional “Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia”.
Perayaan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat dan juga mahasiswa Pendidikan Akuntansi untuk menanamkan nilai kedamaian dan toleransi dalam kehidupan akademik maupun profesional.
Spiritualitas dan Nilai Sosial dalam Peringatan Waisak
Rangkaian kegiatan seperti meditasi, pelepasan lampion, dan doa bersama menggambarkan semangat kebersamaan. Nilai-nilai ini dapat memperkuat etika sosial yang juga dibutuhkan dalam dunia akuntansi.
Dalam konteks pendidikan, nilai toleransi dan integritas yang ditekankan dalam Waisak sangat selaras dengan prinsip akuntansi yang menuntut kejujuran dan tanggung jawab.
Relevansi Peringatan Waisak dalam Pendidikan Akuntansi
Mahasiswa akuntansi dapat mengambil pelajaran dari perayaan ini untuk membentuk karakter profesional yang humanis. Kurikulum Pendidikan Akuntansi mendukung pembelajaran berbasis nilai etika dan spiritualitas.
Integrasi pemahaman lintas budaya dan keagamaan dapat memperkaya perspektif mahasiswa dalam menyelesaikan studi kasus akuntansi publik.
Sinergi Etika Agama dan Profesionalisme Akuntansi
Dosen dapat mengajak mahasiswa menganalisis makna toleransi dalam praktik akuntansi. Kementerian Agama RI menyediakan referensi nilai-nilai keagamaan yang dapat dijadikan sumber pembelajaran.
Dengan memahami peringatan Waisak, mahasiswa diharapkan menjadi akuntan yang tidak hanya cakap teknis tetapi juga memiliki komitmen moral dan sosial.