Kartini dan Peran Perempuan dalam Pemberdayaan Ekonomi di Era Modern

Peran perempuan dalam pemberdayaan ekonomi kian vital, terutama di sektor UMKM dan usaha mikro. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Mekaar dan BRInita aktif mendukung perempuan pengusaha dengan menyediakan akses pembiayaan dan pelatihan kewirausahaan. Program ini telah memberdayakan jutaan perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia, membantu mereka naik kelas dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Selain itu, pemerintah dan berbagai lembaga menggalakkan pelatihan literasi digital dan kewirausahaan bagi perempuan agar mampu bersaing di pasar global. Program Women in Digital Entrepreneurship (WiDE) yang digagas Kemenko PMK dan Kementerian Kominfo menjadi salah satu contoh nyata pemberdayaan perempuan melalui teknologi digital.
Relevansi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan untuk Pendidikan Akuntansi
Bagi program studi pendidikan akuntansi, memahami Kartini dan peran perempuan dalam pemberdayaan ekonomi sangat penting. Mahasiswa dapat mempelajari bagaimana pengelolaan keuangan usaha mikro dan UMKM perempuan memengaruhi laporan keuangan dan pengambilan keputusan bisnis. Selain itu, materi tentang inklusi keuangan dan manajemen risiko usaha perempuan dapat memperkaya kurikulum akuntansi praktis.
Pemberdayaan perempuan juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, pengembangan kompetensi akuntansi yang mendukung usaha perempuan menjadi bagian strategis dalam pendidikan akuntansi masa kini.